Ashley Hotel Jakarta x Blogger Day 2018

Ashley Hotel Jakarta jadi tempatku seharian habisin weekend di hari Sabtu lalu, 17 Maret 2018 bersama @bloggercrony untuk ulang tahunnya yang ke-3, #Bloggerday2018.

Ini pertama kalinya buatku, menghadiri BloggerDay 2018 di Ashley Hotel Jakarta.. jadi soo excited!

Karena udah jadi anak Jakarta lagi, aku hanya perlu naik ojek dari kos ke Ashley Hotel Jakarta, sama-sama di Jakarta Pusat inih. Ku tak punya ekspektasi gimana hotelnya nanti, secara ya kayak hotel biasanya buat tempat acara lah ya. Ternyata beda, ku ceritain lebih lanjut nih..

Si Boutique-type: Ashley Hotel Jakarta

Ashley Hotel Jakarta Sign (doc. pribadi)

Merupakan salah satu hotel di jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat yang memiliki branding sebagai hotel bisnis.

Menuju lobi Ashley Hotel Jakarta (doc. pribadi)

Istilah buat hotel yang fokus pelayanannya beda dari hotel yang umumnya, Ashley Hotel Jakarta punya jiwa 3B; broadband, bed and breakfast.
Maksud dari 3B tersebut, pihak hotel memiliki prioritas pelayanan untuk menyediakan koneksi internet serta ruang pertemuan, lalu kamar tidur dan akses makan-minum yang maksimal.

BloggerDay 2018: BloggerCrony Cmmunity 3rd Anniversary

Selamat ulang tahun lagi, makin berkembang makin sukses bersama BCC!

Hai..si 2017!

Daku sekali lagi..iya sekali lagi berusaha disiplin mengetik hal ini - hal itu lalu di publish di blog ini. Berusaha lagi!

Padahal nih, daku udah siapkan bahan..baca baca baca buku-buku..untuk bisa ngetik tulisan yang lebih panjang dan  lebih berbobot disini.
Halah..tinggallah rencana.

Buat besok..semoga daku teteup kekeuh menari-narikan jari buat mewujudkan ada tulisan yang ketjeh ditaruh.. agar sodara-sodari pembaca yang budiman dapat ilmu yang bermanfaat abis baca blog personal-nan-random-kebangetan ini..hohoo!

Sekian dulu yak,

Salam mengawali tanda tahun 2017..
dari daku yang manis! 😂

Menengahi..

Menengahi realita dan imajinasi
Bagai menikmati pundak yang
Dua kali lipat memberat..
Menarilah agar
Tak terlalu tertekan
Si beban-beban
(kasuari atas, setelah telepon panjang dan mellow: des16)

Disana

Dengan berbagai keluh
Kesah yang meradang bunuhlah,
Diri sendiri yang bisa
Karena urusannya terletak disana.
(Kasuari atas, pagi Desember 2016)

Nanti iya nanti

Satu kalimat,
Aku baik-baik saja walau bagaimana pun, seperti apa pun.
Sungguh, tak mampu daku bercerita kini,
Lebih kurang begitu.
Maaf maafkan daku meminta,
lagi dan lagi terima kasih,
Atas semua kelakuan ini itu daku tunjukkan.
Pula, kekhawatiran itu janganlah sampai terlalu,
Daku memohon.
Nanti pada saatnya,
Ada tiba masa daku sungguh
Tak punya cara untuk melanjutkan langkah
Tak punya kekuatan untuk tetap menghidupkan kegilaan ini
Tak ada yang benar benar bisa diusahakan lagi,
Daku berhenti..hentahlah.

(Desember akhir, di bus dalam mellow yang kambuh)

Maka..

Maka pertanda yang mampu menenangkan
Maka rasa membuang perkara kegusaran
Maka aku..akan terus berusaha mengamankan
Maka..demikian
Impian butuh langkah yang diringankan
(aulabi, pagi sebelum bedah buku - Desember 2016)

[novel] MENGURAI RINDU oleh Nang Syamsuddin

Penerbit: Rahima Intermedia Publishing - Bantul, DI Yogyakarta
Cetakan 1: Maret 2012
ISBN : 978-602-98158-5-6
Fisik: 14 x 21 cm; 246 halaman

Perlahan.. Akan daku bagi kisahnya.. *(berlanjut)